Bersama al-Qur'an (180)
(إقرأ)
M. Djidin
IAIN Ternate
Membaca ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam al-Qur’an.
Ayat kauniyah adalah ayat
atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah SWT. Ayat kauniyah adalah ayat dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan lainnya yang ada di sekitar kita, di alam ini.
Bacaan kita hari ini :
Facebook Teman Curhat yang Mencerahkan
Di era digital ini facebook sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Facebook menjadi tempat curhat, tempat mengungkapkan perasaan, tempat menyampaikan pesan. Postingan, tulisan yang dipublish berbagai macam. Di antaranya ada yang sekedar mengungkapkan perasaan, senang, gembira, kerinduan, bahagia. Ada juga berisi keluh kesah, ketidakpuasan. Namun cukup banyak kontennya tentang kegiatan sosial, keagamaan, akademik, dan dakwah. Bahkan fb menjadi media dakwah yang efektif, murah, mudah terjangkau oleh banyak kalangan. Tetapi beberapa hari terakhir ini, status facebook banyak berisi kesedihan, perasaan berduka, kerinduan. Banyak teman fb yang kehilangan, keluarganya telah berpulang ke Rahmatullah. Ada yang baru selesai menunaikan haji dipanggil Allah, ada yang sudah cukup lama dirawat di rumah sakit kemudian meninggal, bahkan ada teman fb yang tidak pernah didengar memiliki riwayat penyakit tiba-tiba diinformasikan bahwa dia sudah meninggal. Status lainnya yang banyak dipublish adalah ucapan selamat memasuki tahun baru Islam. Bentuknya berbeda-beda, ada ucapan langsung berlatar belakang gambar mesjid, ada dalam bentuk video, dan lain-lain.
Kesadaran dan kepedulian teman-teman terhadap teman-teman yang lain adalah perilaku terpuji. Teman-teman yang berduka karena ditinggal mati oleh keluarga untuk selamanya, meminta agar almarhum didoakan maka serentak teman-teman yang lain turut berbelasungkawa dan mengirim doa semoga almarhum-almarhumah husnul khatimah, dosa-dosanya diampuni. Demikian juga doa dan permohonan maaf memasuki tahun baru Islam ke teman lalu dijawabnya dengan ucapan yang sama. Ungkapan galau yang tampak disembunyikan, rasa kecewa, sedih yang tampak dinikmati sendiri, disambut positif teman yang lain, ada motivasi untuk selalu optimis, menjalani hidup harus ada tantangan, rintangan, harus dihadapi dengan bijak dan cerdas. Harus bangkit meraih mimpi yang lebih baik. Ungkapan-ungkapan motivatif ini diharapkan menghibur teman yang sedang galau.
Postingan yang berbeda-beda dan respon yang variatif itu menunjukkan bahwa apa yang dirasakan oleh seseorang berbeda dengan apa yang dirasakan oleh orang lain. Apa yang ingin diungkapkan oleh pemilik akun facebook adalah hak pribadi. Seseorang bebas berpendapat. Namun pengguna medsos perlu juga berhati-hati. Memposting identitas diri berupa KTP dan kartu pengenal lainnya sebaiknya tidak dipublish karena bisa disalahgunakan oleh pengguna medsos yang berniat buruk. Sudah cukup banyak akun fb di sekitar kita yang dihack, dibajak. Selain itu, tulisan atau gambar yang dipublish tidak boleh bertentangan dengan UU ITE seperti pencemaran nama baik, ujaran kebencian, menyebarkan hoaks, dan lain-lain. Pasalnya, mereka bisa berurusan dengan hukum bahkan bisa masuk penjara.
Dari apa yang dikemukakan banyak hikmah, pelajaran yang bisa diterima, salah satunya bahwa fb sebagai teman curhat dan mencerahkan dapat memberi gambaran seperti apa seseorang menyikapi suatu masalah yang dihadapi. Ada perasaan senang, hati lapang, keluh kesah, galau, dan lain-lain. Berbagai sikap itu tentusaja bisa berpengaruh terhadap kinerja yang sedang dijalani. Di satu sisi, hati yang selalu ceria, hati yang lapang akan berpengaruh positif bagi setiap individu dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya tetapi sebaliknya perasaan berkeluh kesah, galau, bisa menjadi penyakit yang bisa mengganggu ketenangan dalam bekerja, menunaikan tugas dan kewajiban yang diemban dan bisa mempengaruhi kualitas kerja.
Sebagai muslim yang baik kita sadar bahwa sifat keluh kesah bisa menyerang kepada siapapun dan kapanpun karena manusia memiliki sifat kekurangan. Salah satu sifat bawaan manusia adalah lemah secara fisik dan lemah melawan hawa nafsu. Alquran pada Surah Ar-Rum ayat 54 :
۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Artinya :
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Untuk mengatasi kelemahan itu, kekuatan imanlah yang bisa menjadi filter. Dengan iman, seseorang bisa menghadirkan Allah pada setiap langkahnya.
Semoga bermanfaat
آمين يارب العٰلمين
والله اعلم بالصواب
Ternate, Senin, 2 September 2019
(إقرأ)
M. Djidin
IAIN Ternate
Membaca ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam al-Qur’an.
Ayat kauniyah adalah ayat
atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah SWT. Ayat kauniyah adalah ayat dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan lainnya yang ada di sekitar kita, di alam ini.
Bacaan kita hari ini :
Facebook Teman Curhat yang Mencerahkan
Di era digital ini facebook sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat. Facebook menjadi tempat curhat, tempat mengungkapkan perasaan, tempat menyampaikan pesan. Postingan, tulisan yang dipublish berbagai macam. Di antaranya ada yang sekedar mengungkapkan perasaan, senang, gembira, kerinduan, bahagia. Ada juga berisi keluh kesah, ketidakpuasan. Namun cukup banyak kontennya tentang kegiatan sosial, keagamaan, akademik, dan dakwah. Bahkan fb menjadi media dakwah yang efektif, murah, mudah terjangkau oleh banyak kalangan. Tetapi beberapa hari terakhir ini, status facebook banyak berisi kesedihan, perasaan berduka, kerinduan. Banyak teman fb yang kehilangan, keluarganya telah berpulang ke Rahmatullah. Ada yang baru selesai menunaikan haji dipanggil Allah, ada yang sudah cukup lama dirawat di rumah sakit kemudian meninggal, bahkan ada teman fb yang tidak pernah didengar memiliki riwayat penyakit tiba-tiba diinformasikan bahwa dia sudah meninggal. Status lainnya yang banyak dipublish adalah ucapan selamat memasuki tahun baru Islam. Bentuknya berbeda-beda, ada ucapan langsung berlatar belakang gambar mesjid, ada dalam bentuk video, dan lain-lain.
Kesadaran dan kepedulian teman-teman terhadap teman-teman yang lain adalah perilaku terpuji. Teman-teman yang berduka karena ditinggal mati oleh keluarga untuk selamanya, meminta agar almarhum didoakan maka serentak teman-teman yang lain turut berbelasungkawa dan mengirim doa semoga almarhum-almarhumah husnul khatimah, dosa-dosanya diampuni. Demikian juga doa dan permohonan maaf memasuki tahun baru Islam ke teman lalu dijawabnya dengan ucapan yang sama. Ungkapan galau yang tampak disembunyikan, rasa kecewa, sedih yang tampak dinikmati sendiri, disambut positif teman yang lain, ada motivasi untuk selalu optimis, menjalani hidup harus ada tantangan, rintangan, harus dihadapi dengan bijak dan cerdas. Harus bangkit meraih mimpi yang lebih baik. Ungkapan-ungkapan motivatif ini diharapkan menghibur teman yang sedang galau.
Postingan yang berbeda-beda dan respon yang variatif itu menunjukkan bahwa apa yang dirasakan oleh seseorang berbeda dengan apa yang dirasakan oleh orang lain. Apa yang ingin diungkapkan oleh pemilik akun facebook adalah hak pribadi. Seseorang bebas berpendapat. Namun pengguna medsos perlu juga berhati-hati. Memposting identitas diri berupa KTP dan kartu pengenal lainnya sebaiknya tidak dipublish karena bisa disalahgunakan oleh pengguna medsos yang berniat buruk. Sudah cukup banyak akun fb di sekitar kita yang dihack, dibajak. Selain itu, tulisan atau gambar yang dipublish tidak boleh bertentangan dengan UU ITE seperti pencemaran nama baik, ujaran kebencian, menyebarkan hoaks, dan lain-lain. Pasalnya, mereka bisa berurusan dengan hukum bahkan bisa masuk penjara.
Dari apa yang dikemukakan banyak hikmah, pelajaran yang bisa diterima, salah satunya bahwa fb sebagai teman curhat dan mencerahkan dapat memberi gambaran seperti apa seseorang menyikapi suatu masalah yang dihadapi. Ada perasaan senang, hati lapang, keluh kesah, galau, dan lain-lain. Berbagai sikap itu tentusaja bisa berpengaruh terhadap kinerja yang sedang dijalani. Di satu sisi, hati yang selalu ceria, hati yang lapang akan berpengaruh positif bagi setiap individu dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya tetapi sebaliknya perasaan berkeluh kesah, galau, bisa menjadi penyakit yang bisa mengganggu ketenangan dalam bekerja, menunaikan tugas dan kewajiban yang diemban dan bisa mempengaruhi kualitas kerja.
Sebagai muslim yang baik kita sadar bahwa sifat keluh kesah bisa menyerang kepada siapapun dan kapanpun karena manusia memiliki sifat kekurangan. Salah satu sifat bawaan manusia adalah lemah secara fisik dan lemah melawan hawa nafsu. Alquran pada Surah Ar-Rum ayat 54 :
۞ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ
Artinya :
Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Untuk mengatasi kelemahan itu, kekuatan imanlah yang bisa menjadi filter. Dengan iman, seseorang bisa menghadirkan Allah pada setiap langkahnya.
Semoga bermanfaat
آمين يارب العٰلمين
والله اعلم بالصواب
Ternate, Senin, 2 September 2019
Comments
Post a Comment