Bersama al-Qur'an (178)
(إقرأ)
M. Djidin
IAIN Ternate
Membaca ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam al-Qur’an.
Ayat kauniyah adalah ayat
atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah SWT. Ayat kauniyah adalah ayat dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan lainnya yang ada di sekitar kita, di alam ini.
Bacaan kita hari ini :
Merawat Anggrek Merawat Anak sendiri
Bunga anggrek adalah bunga indah mempesona, salah satu keindahan hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Berbagai jenisnya dapat dijumpai di berbagai daerah, di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Namun dari empat ribu sampai lima ribu jenis anggrek di Indonesia dari total sekitar tiga puluh ribu jenis anggrek di dunia, baru sebahagian yang sudah dikembangkan secara optimal. "Indonesia mempunyai kekayaan biodiversitas yang tinggi, namun kita belum bisa mengembangkannya dengan optimal," kata Budi S Daryono sebagaimana diinformasikan Republika.
Kalau dulu bunga anggrek belum banyak diminati oleh masyarakat tetapi saat ini pencinta anggrek semakin berkembang. Komunitas pencinta anggrek dapat dijumpai di mana-mana, jumlah pengoleksi anggrek juga bertambah. Kehadiran anggrek bisa mempercantik sisi rumah di bagian depan juga dapat memperindah suasana hati setiap memandangnya. Bahkan ada yang beranggapan bahwa indahnya bunga anggrek menggambarkan, mempresentasikan, mewakili perasaan, suasana batin, rasa bahagia pemiliknya.
Sebagai pencinta anggrek, seseorang berusaha menambah koleksi. Berbagai cara dilakukan, membeli anggrek lewat online, memburu sampai ke daerah-daerah, lintas propinsi. Ibu Amanda misalnya, untuk menambah koleksi anggrek sering membeli anggrek online. Selain itu, setiap suami ke luar daerah terutama ke Malang, Bogor selalu menitipkan pesan untuk dicarikan anggrek meski masih kecil. Ibu dari beberapa anak yang tinggal di Makassar ini bahkan memburu anggrek ke Malino Sulawesi Selatan. Selain itu, penyuka anggrek juga berusaha memelihara tanaman yang sudah populer di Indonesia ini mulai dari penanaman sampai perawatannya. Merawat anggrek tidak sama dengan merawat bunga lainnya. Anggrek dan berbagai jenisnya mempunyai karakter yang berbeda. Meskipun anggrek bisa ditanam di dalam pot, bisa ditempel di papan dan batang pohon tetapi butuh pengetahuan. Tanpa pengetahuan, anggrek bisa saja tidak keluar bunganya dalam waktu yang lama, sangat lama. Pemilihan pot misalnya, disarankan agar menggunakan pot dari tanah liat yang mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 2 cm untuk membantu sirkulasi udara serta mempermudah aerasi (proses penambahan udara dalam air) dan drainase (pembuangan air secara alami). Ia juga memungkinkan air terserap ke bahan pot apabila terjadi kelebihan air siraman, terhindar dari penyakit busuk akar, akarnya akan selalu terjaga. Termasuk media yang akan digunakan. Misalnya mengisi pot dengan media tanam berupa sabut kelapa, potongan pakis, arang kayu, dan pecahan batu bata. Setelah pot terisi media tanam, berikutnya siapkan bibit anggrek yang akan ditanam. Bibit anggrek itu ditanam langsung pada pot yang berisi media tersebut, demikian para ahlinya menjelaskan.
Anggrek dengan perawatan yang baik dan benar akan tumbuh normal dan akan mengeluarkan bunga secara normal pula yang bisa mempercantik sisi depan atau sekitar rumah sebagai tanaman hias outdoor. Merawat anggrek agar bunganya selalu berkembang dan tahan lama menurut para pakarnya, di antaranya anggrek ditempatkan di area yang ada sinar matahari alami, tidak terlalu panas, dijaga agar tetap lembab, dan penyiraman tidak berlebihan. Anggrek yang mendapat perawatan yang baik akan tumbuh subur dan akan mengeluarkan tunas-tunas baru, melahirkan keturunan baru.
Tanaman bunga anggrek selain bermanfaat untuk keindahan, sebagai tanaman hias tetapi juga untuk kesehatan dan kecantikan. Beberapa penyakit yang dapat diobati antara lain penyakit TBC, penyakit maag, diare, sesak napas, dan lain-lain. Untuk kecantikan selain membuat kulit lembab, tidak kering juga dijadikan sebagai parfum, pengharum, dan lain-lain. Selain itu, anggrek menjadi tanaman yang menjanjikan. Ia diperjualbelikan baik langsung maupun secara online. Penjual anggrek tidak lagi dimonopoli toko-toko anggrek, kebun anggrek tertentu tetapi sudah jauh berkembang. Para ibu, emak-emak yang awalnya berada pada level penyuka kemudian jadi hobi, dan menjadi penjual anggrek. Ini tidak hanya ada di kota tertentu tetapi dengan mudah dapat dijumpai di beberapa kota di tanah air bahkan banyak di antaranya menawarkan anggrek lewat fb dan You Tube.
Beberapa jenis tanaman anggrek yang bernilai komersial yaitu anggrek Dendrobium, Vanda, Phalaeonopsis, Catlleya, Oncidium, Renathera, Aranda, dan Cymbidium. Salah satu di antaranya yang peminatnya meningkat adalah anggrek Dendrobium.
Pondok Pesantren di Jawa dan di Lampung selain bergerak di bidang pendidikan juga mengembangkan usaha komersial di antaranya budidaya anggrek. Contohnya Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah (dari berbagai sumber).
Ketika seseorang sudah mencintai anggrek ia akan selalu menyiapkan waktu untuk menyempatkan untuk melihat dan memperhatikan bunga anggrek yang ia tanam. Ia merawatnya bahkan akan bermanja-manja dengannya. Ia juga tidak bisa teavelling lama karena selalu mengingat, merindukannya. Ia siap lembur malam untuk membersihkan hama anggrek. Rasa capek, lelah, dipeluknya erat-erat sehingga rasa lelahnya tidak terasa. Kata Tere Liye "Sayangi rasa sakit yang kita terima. Peluk dengan erat. Maka semoga rasa sakitnya berkurang".
Dari apa yang dikemukakan mungkin kita dapat berkata bahwa merawat anggrek seolah-olah seperti merawat anak sendiri. Ada waktu yang disisihkan untuk memonitor, membutuhkan dana, perhatian, pengorbanan, keseriusan, kesabaran, ketekunan, dan kasih sayang. Merawat anggrek butuh pengetahuan agar pertumbuhannya baik. Demikian orang tua dalam mendidik anak harus punya pengetahuan dan bijaksana. Ia bisa menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk kebaikan dan masa depan anak-anaknya.
Dalam perspektif al-Qur'an apa saja yang ada di sekitar kita bisa menjadi bahan ajar, media pembelajaran sekaligus menjadi guru, nasehat. Tanaman bunga anggrek, bagaimana merawatnya, apa manfaatnya, mengajarkan banyak hal sebagaimana telah dijelaskan. Al-Qur'an Surah al-Maidah ayat 31 :
فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ
Artinya :
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
Ayat tersebut mengandung makna bahwa burung gagak yang diperintah oleh Allah adalah guru bagi Qabil yang kebingungan bagaimana cara menguburkan saudaranya. Setelah burung gagak mencontohkan dengan menggali-gali tanah barulah Qabil sadar dan kemudian dapat menguburkan mayat saudaranya itu. Artinya, apa yang ada di sekitar kita adalah menjadi pelajaran termasuk tanaman bunga anggrek yang memiliki banyak manfaat.
Semoga bermanfaat
آمين يارب العٰلمين
والله اعلم بالصواب
Ternate, Sabtu, 31 Agustus 2019
(إقرأ)
M. Djidin
IAIN Ternate
Membaca ayat qauliyah dan ayat kauniyah. Ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah swt. di dalam al-Qur’an.
Ayat kauniyah adalah ayat
atau tanda yang wujud di sekeliling yang diciptakan oleh Allah SWT. Ayat kauniyah adalah ayat dalam bentuk benda, kejadian, peristiwa dan lainnya yang ada di sekitar kita, di alam ini.
Bacaan kita hari ini :
Merawat Anggrek Merawat Anak sendiri
Bunga anggrek adalah bunga indah mempesona, salah satu keindahan hayati yang dimiliki oleh Indonesia. Berbagai jenisnya dapat dijumpai di berbagai daerah, di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua.
Namun dari empat ribu sampai lima ribu jenis anggrek di Indonesia dari total sekitar tiga puluh ribu jenis anggrek di dunia, baru sebahagian yang sudah dikembangkan secara optimal. "Indonesia mempunyai kekayaan biodiversitas yang tinggi, namun kita belum bisa mengembangkannya dengan optimal," kata Budi S Daryono sebagaimana diinformasikan Republika.
Kalau dulu bunga anggrek belum banyak diminati oleh masyarakat tetapi saat ini pencinta anggrek semakin berkembang. Komunitas pencinta anggrek dapat dijumpai di mana-mana, jumlah pengoleksi anggrek juga bertambah. Kehadiran anggrek bisa mempercantik sisi rumah di bagian depan juga dapat memperindah suasana hati setiap memandangnya. Bahkan ada yang beranggapan bahwa indahnya bunga anggrek menggambarkan, mempresentasikan, mewakili perasaan, suasana batin, rasa bahagia pemiliknya.
Sebagai pencinta anggrek, seseorang berusaha menambah koleksi. Berbagai cara dilakukan, membeli anggrek lewat online, memburu sampai ke daerah-daerah, lintas propinsi. Ibu Amanda misalnya, untuk menambah koleksi anggrek sering membeli anggrek online. Selain itu, setiap suami ke luar daerah terutama ke Malang, Bogor selalu menitipkan pesan untuk dicarikan anggrek meski masih kecil. Ibu dari beberapa anak yang tinggal di Makassar ini bahkan memburu anggrek ke Malino Sulawesi Selatan. Selain itu, penyuka anggrek juga berusaha memelihara tanaman yang sudah populer di Indonesia ini mulai dari penanaman sampai perawatannya. Merawat anggrek tidak sama dengan merawat bunga lainnya. Anggrek dan berbagai jenisnya mempunyai karakter yang berbeda. Meskipun anggrek bisa ditanam di dalam pot, bisa ditempel di papan dan batang pohon tetapi butuh pengetahuan. Tanpa pengetahuan, anggrek bisa saja tidak keluar bunganya dalam waktu yang lama, sangat lama. Pemilihan pot misalnya, disarankan agar menggunakan pot dari tanah liat yang mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 2 cm untuk membantu sirkulasi udara serta mempermudah aerasi (proses penambahan udara dalam air) dan drainase (pembuangan air secara alami). Ia juga memungkinkan air terserap ke bahan pot apabila terjadi kelebihan air siraman, terhindar dari penyakit busuk akar, akarnya akan selalu terjaga. Termasuk media yang akan digunakan. Misalnya mengisi pot dengan media tanam berupa sabut kelapa, potongan pakis, arang kayu, dan pecahan batu bata. Setelah pot terisi media tanam, berikutnya siapkan bibit anggrek yang akan ditanam. Bibit anggrek itu ditanam langsung pada pot yang berisi media tersebut, demikian para ahlinya menjelaskan.
Anggrek dengan perawatan yang baik dan benar akan tumbuh normal dan akan mengeluarkan bunga secara normal pula yang bisa mempercantik sisi depan atau sekitar rumah sebagai tanaman hias outdoor. Merawat anggrek agar bunganya selalu berkembang dan tahan lama menurut para pakarnya, di antaranya anggrek ditempatkan di area yang ada sinar matahari alami, tidak terlalu panas, dijaga agar tetap lembab, dan penyiraman tidak berlebihan. Anggrek yang mendapat perawatan yang baik akan tumbuh subur dan akan mengeluarkan tunas-tunas baru, melahirkan keturunan baru.
Tanaman bunga anggrek selain bermanfaat untuk keindahan, sebagai tanaman hias tetapi juga untuk kesehatan dan kecantikan. Beberapa penyakit yang dapat diobati antara lain penyakit TBC, penyakit maag, diare, sesak napas, dan lain-lain. Untuk kecantikan selain membuat kulit lembab, tidak kering juga dijadikan sebagai parfum, pengharum, dan lain-lain. Selain itu, anggrek menjadi tanaman yang menjanjikan. Ia diperjualbelikan baik langsung maupun secara online. Penjual anggrek tidak lagi dimonopoli toko-toko anggrek, kebun anggrek tertentu tetapi sudah jauh berkembang. Para ibu, emak-emak yang awalnya berada pada level penyuka kemudian jadi hobi, dan menjadi penjual anggrek. Ini tidak hanya ada di kota tertentu tetapi dengan mudah dapat dijumpai di beberapa kota di tanah air bahkan banyak di antaranya menawarkan anggrek lewat fb dan You Tube.
Beberapa jenis tanaman anggrek yang bernilai komersial yaitu anggrek Dendrobium, Vanda, Phalaeonopsis, Catlleya, Oncidium, Renathera, Aranda, dan Cymbidium. Salah satu di antaranya yang peminatnya meningkat adalah anggrek Dendrobium.
Pondok Pesantren di Jawa dan di Lampung selain bergerak di bidang pendidikan juga mengembangkan usaha komersial di antaranya budidaya anggrek. Contohnya Pondok Pesantren Darussa'adah Lampung Tengah (dari berbagai sumber).
Ketika seseorang sudah mencintai anggrek ia akan selalu menyiapkan waktu untuk menyempatkan untuk melihat dan memperhatikan bunga anggrek yang ia tanam. Ia merawatnya bahkan akan bermanja-manja dengannya. Ia juga tidak bisa teavelling lama karena selalu mengingat, merindukannya. Ia siap lembur malam untuk membersihkan hama anggrek. Rasa capek, lelah, dipeluknya erat-erat sehingga rasa lelahnya tidak terasa. Kata Tere Liye "Sayangi rasa sakit yang kita terima. Peluk dengan erat. Maka semoga rasa sakitnya berkurang".
Dari apa yang dikemukakan mungkin kita dapat berkata bahwa merawat anggrek seolah-olah seperti merawat anak sendiri. Ada waktu yang disisihkan untuk memonitor, membutuhkan dana, perhatian, pengorbanan, keseriusan, kesabaran, ketekunan, dan kasih sayang. Merawat anggrek butuh pengetahuan agar pertumbuhannya baik. Demikian orang tua dalam mendidik anak harus punya pengetahuan dan bijaksana. Ia bisa menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk kebaikan dan masa depan anak-anaknya.
Dalam perspektif al-Qur'an apa saja yang ada di sekitar kita bisa menjadi bahan ajar, media pembelajaran sekaligus menjadi guru, nasehat. Tanaman bunga anggrek, bagaimana merawatnya, apa manfaatnya, mengajarkan banyak hal sebagaimana telah dijelaskan. Al-Qur'an Surah al-Maidah ayat 31 :
فَبَعَثَ اللَّهُ غُرَابًا يَبْحَثُ فِي الْأَرْضِ لِيُرِيَهُ كَيْفَ يُوَارِي سَوْءَةَ أَخِيهِ ۚ قَالَ يَا وَيْلَتَا أَعَجَزْتُ أَنْ أَكُونَ مِثْلَ هَٰذَا الْغُرَابِ فَأُوَارِيَ سَوْءَةَ أَخِي ۖ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِينَ
Artinya :
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang diantara orang-orang yang menyesal.
Ayat tersebut mengandung makna bahwa burung gagak yang diperintah oleh Allah adalah guru bagi Qabil yang kebingungan bagaimana cara menguburkan saudaranya. Setelah burung gagak mencontohkan dengan menggali-gali tanah barulah Qabil sadar dan kemudian dapat menguburkan mayat saudaranya itu. Artinya, apa yang ada di sekitar kita adalah menjadi pelajaran termasuk tanaman bunga anggrek yang memiliki banyak manfaat.
Semoga bermanfaat
آمين يارب العٰلمين
والله اعلم بالصواب
Ternate, Sabtu, 31 Agustus 2019
Comments
Post a Comment